Tubuh Kepegawaian Negara atau BKN pastikan seleksi pendaftaran calon pegawai negeri sipil alias CPNS 2019 mulai dibuka pada minggu ke empat Oktober ini sampai November kelak.
Kepala Biro Jalinan Warga Tubuh Kepegawaian Negara Mohammad Ridwan menjelaskan faksinya tengah lakukan finalisasi pada penyediaan infrastruktur tes.
Selasa-Jumat minggu ini kami kerjakan tuntunan tehnis pada admin lembaga untuk seting susunan dan sebagainya di SSCASN (Skema Seleksi Calon Perangkat Sipil Negara) katanya.
Tes CPNS nanti berbasiskan computer assisted test atau CAT. Ridwan menjelaskan infrastruktur simpatisan CAT, yaitu portal SSCASN, sekarang hampir selesai.
Dia mengharap penataan portal itu akan usai sebelum pengumuman sah penerimaan perangkat sipil keluar.
BKN sekarang tengah menanti tanggapan dari Kementerian Pemanfaatan Perangkat Negara serta Reformasi Birokrasi berkaitan persiapan seleksi CPNS. Tetapi, Ridwan menjelaskan faksi kementerian belum memberi respon.
Jadi kami menanti. Prinsipnya, BKN telah mempersiapkan semua seting admin SSCASN serta format harga raket yonex pengumuman bila setiap saat pengumuman sah dikatakan oleh Menpan RB katanya.
Tahun ini, BKN akan buka susunan sekitar 197.117 dengan perincian lembaga pusat sekitar 37.854 susunan (74 kementerian serta instansi) serta lembaga wilayah 159.257 susunan (467 pemda).
Ada dua type susunan yang dibuka. Keduanya ialah susunan umum serta susunan spesial yang mencakup lulusan cumlaude, diaspora, disabilitas, putra-putri Papua, serta susunan yang lain yang berbentuk strategis di pusat.
Ridwan menerangkan, pada step pendaftaran awal kelak, calon peserta seleksi CPNS disuruh menginput nomor induk kependudukan atau NIK serta nomor kartu keluarga.
Berkaitan CPNS 2019, Kepala Tubuh Kepegawaian serta Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Supian Suri menjelaskan, sampai ini hari Pemerintah Kota Depok masih alami harga engsel kekurangan jumlahnya Perangkat Sipil Negara (ASN).
Jika disaksikan keperluan, ya kita masih perlu kira-kira 5.000 ASN kata Supian pada Tempo, Jumat 25 Oktober 2019.
Supian menjelaskan, baiknya Pemkot Depok mempunyai jumlahnya ASN seputar 12.000 an, sesaat sekarang ASN di Kota Depok baru sampai kira-kira 7.000 an orang. Ditambahkan tiap tahunnya rata-rata 200 an orang masuk waktu pensiun.
“Alhamdulillah tahun ini ada pembukaan CPNS serta dapat meningkatkan kekurangan ASN kita,” kata Supian.
Supian menjelaskan, tahun ini Pemkot Depok memperoleh paket 365 CPNS dengan perincian, 230 orang tenaga pendidik atau guru, 47 orang tenaga kesehatan yang akan diletakkan di Dinas Kesehatan, RSUD serta Puskesmas, dan 79 orang yang akan diletakkan di 37 Organisasi Piranti Wilayah (OPD) se Kota Depok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar