Sabtu, 08 September 2018

Sebentar Lagi Saudara Haji Asal Tanah Air Pulkam

Sekitar 35. 010 Jemaah Haji dari 85 Golongan Terbang (Kloter) udah kembali pada Tanah Air lewat enam bandara yg dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I pada periode Debarkasi Angkutan Haji 28 Agustus sampai 6 September 2018.
Mengenai enam bandara Angkasa Pura I sebagai pusat Debarkasi Haji adalah Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Lombok serta Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
Sampai 6 September 2018, di Bandara Juanda udah datang sekitar 13. 903 Jemaah Haji dari 31 kloter, di Bandara Adi Soemarmo Solo udah datang sekitar 10. 760 Jemaah Haji dari 30 Kloter, di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar udah datang sekitar 6. 341 Jemaah Haji dari 14 Kloter.
Lantas di Bandara Internasional Lombok udah datang sekitar 2. 719 Jemaah Haji dari 6 Kloter, di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin udah datang sekitar 1. 287 Jemaah Haji dari 6 Kloter serta di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan udah datang sekitar 454 Jemaah Haji dari 1 Kloter.
" Untuk beberapa umumnya pelaksanaan serta layanan Debarkasi Angkutan Haji 2018 pada periode 28 Agustus - 6 September 2018 di ke-enam bandara yg kami kelola berjalan mulus serta aman. Kami lewat cara privat senantiasa mengerjakan pengaturan lewat cara baik dengan stakeholder berkaitan supaya kualitas layanan bisa terbangun buat memberi dukungan kelancaran pulangnya Jemaah Haji ke Tanah Air, " kata Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi pada wartawan, Sabtu (8/9/2018).
Periode pelaksanaan Debarkasi Angkutan Haji 2018 di enam bandara Angkasa Pura I berjalan pada 28 Agustus - 26 September 2018.
Mengenai perincian kehadiran Kloter Haji sebagaimana berikut : Bandara Juanda Surabaya diskedulkan bakal terima sekitar 83 Kloter, Bandara Adi Soemarmo Surakarta bakal menyongsong sekitar 95 Kloter, Bandara Sultan Hasunuddin Makassar bakal menyongsong sekitar 35 Kloter, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan bakal menyongsong sekitar 13 Kloter, Bandara Syamsuddin Noor bakal menyongsong 17 Kloter serta Bandara Internasional Lombok sekitar 10 Kloter.
" Kami katakan selamat ada serta kembali pada Tanah Air pada beberapa Jemaah Haji. Mudah-mudahan jadi haji yg mabrur serta bisa bersua kembali dengan keluarga dalam kondisi sehat, " pungkas Faik Fahmi.
Awal mulanya, PT Angkasa Pura I (Persero) menyatukan beberapa entrepreneur serta buka kesempatan kerja sama di berapa bandara.
Ini bersamaan bakal beroperasinya sejumlah bandara beda yg dicanangkan tuntas 2019 serta 2020. Direktur Pemasaran serta Layanan PT Angkasa Pura I, Devy Suradji menuturkan, ada tiga project peningkatan bandara yg tengah dikerjakan oleh Angkasa Pura I.
Project itu sisi dari project strategis nasional (PSN), adalah Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, serta Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo. Bahkan juga, Bandara Ahmad Yani telah mulai beroperasi semenjak Juni 2018 terus meskipun pembangunannya belum juga selesai seratus prosen.
" Terkecuali itu, Angkasa Pura I juga mengerjakan peningkatan bandara yang lain, seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, T3 Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Lombok Praya, Bandara Sam Ratulangi Manado, serta Bandara El Tari Kupang, " kata Devy pada wartawan, Kamis 6 September 2018.
Peningkatan sembilan bandara itu adalah pemecahan untuk menangani lack of capacity yg berlangsung di bandara-bandara itu. Kemampuan bandara tidak bisa menyeimbangi perkembangan trafik penumpang yg bertambah berarti tiap-tiap tahunnya.
Semisalnya di Bandara Ahmad Yani Semarang, yg cuma punyai kemampuan 800 ribu penumpang per tahun, akan tetapi pada 2017 terus dipaksa melayani 4, 4 juta penumpang.
Dengan beroperasinya terminal baru, Bandara Ahmad Yani Semarang saat ini bisa melayani 6, 9 juta penumpang per tahun atau hampir sembilan kali lipat.
Pada 2017, 13 bandara Angkasa Pura I melayani hampir 90 juta penumpang, tumbuh 6 prosen di banding tahun awal mulanya.
Baca juga : harga tv led
Lihat juga : harga sepeda polygon
Menurut survey Konsumen Satisfaction Index (CSI) yg dikerjakan oleh Indonesia National Air Carriers Association (INACA), 40 prosen penumpang itu mengerjakan perjalanan lebih dari 5 kali dalam 1 tahun. Terus 64 prosen penumpang beraktivitas belanja di bandara.
Kemampuan perkembangan trafik penumpang yg relatif tinggi dari tahun ke tahun dan massifnya peningkatan bandara-bandara itu adalah kesempatan yg bagus untuk beberapa pebisnis ritel untuk jadi partner upaya di bandara.
" Karenanya kami mengundang beberapa pengusaha serta pemilik merk untuk masuk menjadi partner upaya di bandara-bandara Angkasa Pura I, sama-sama tumbuh bersama dengan Angkasa Pura I, memberi layanan serta pengalaman unik di bandara pada beberapa pemakai layanan, ” tutur Devy.
Devy memaparkan, kehadiran partner upaya di bandara lewat cara automatic bakal tingkatkan kemampuan usaha bandara. Beberapa partner upaya ini dapat bertindak dalam meningkatkan kenyamanan di bandara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar