Sabtu, 08 Oktober 2016

Ada Sebuah Desa Yang Berbahasa Siulan Seperti Seekor Burung Penyanyi

Berita Terbaru - Siapa kira, kicauan burung yang begitu merdu nyatanya bisa dipakai untuk fasilitas komunikasi. Ini dibuktikan oleh beberapa besar warga Desa Kuskoy di Turki. Sekumpulan warga disana termasuk unik lantaran mereka berkomunikasi lewat cara bersiul seperti burung.
Lalu, bagaimana caranya mereka mengerti tiap-tiap dialog yang dilontarkan dengan satu siulan? Hal semacam ini masihlah jadi sinyal bertanya besar, tetapi yang tentu sekumpulan warga di pegunungan dekat pantai Laut Hitam Turki itu belajar siulan bhs burung dari nenek moyang mereka.
Bahkan juga, suara burung siulan warga di Desa Kuskoy sangatlah serupa dengan bhs burung. Bila Anda tidak yakin, Anda dapat melihat sendiri bagaimana mereka berkomunikasi lewat cara bersiul.
Meski nyaris semua warga memakai siulan untuk berkomunikasi, namun mereka juga dapat berbahasa normal seperti manusia biasanya. Ini pastinya begitu untungkan warga asli Desa Kuskoy. Sebab, tak kebanyakan orang tahu bhs burung yang mereka katakan.
Kami hadirkan pula beberapa file download suara cucak rowo yang lengkap dengan kicau suara cucak rawa gacor berupa sebuah mp3 suara cucak rowo ropel paling terbaik dikalangan kicau mania seluruh tanah air kita.
Lebih untungkan lagi, siulan bhs burung ini menolong tiap-tiap warga di Desa Kuskoy lebih akrab keduanya. Pasalnya, mereka bisa memohon pertolongan ke semua warga lewat cara bersiul. Tiap-tiap siulan yang diperdendangkan bakal menebar ke semua lembah serta diteruskan oleh warga yang lain. Ini lebih cepat apabila dibanding dengan menelepon tetangga satu-persatu.
Hingga sekarang ini, warga di Desa Kuskoy masihlah memakai siulan untuk berkomunikasi. Mereka berupaya melestarikan bhs burung pada keluarga serta sanak saudaranya supaya langkah berkomunikasi yang unik ini tak musnah dikonsumsi jaman. Bersama lihat daftar harga murai batu komplit juga harga murai batu terbaru paling update.
Diluar itu, kelihatannya mereka juga kurangi komunikasi ke sesama warga memakai media gadget. Mereka mengajarkan pada anak-anak supaya senantiasa berkomunikasi keseharian lewat cara bersiul seperti burung.
Nampaknya, kecanggihan smartphone tidak dan merta bikin orang memercayakannya sebagai alat komunikasi. Beberapa orang lebih pilih alat komunikasi tradisional daripada komunikasi dengan piranti gadget. Hal semacam ini dibuktikan oleh warga yang bermukim di satu diantara desa di Turki. Mari intip kawan daftar harga pleci dengan info harga pleci terbaru untuk bulan ini.
Satu desa yang terdapat di pegunungan diatas pantai Laut Hitam Turki, ada sekumpulan warga yang masihlah berkomunikasi lewat cara bersiul. Bahkan juga, mereka mengerjakannya bukanlah seperti siulan untuk menggoda wanita, tetapi sangatlah serupa dengan bhs burung, seperti yang di sampaikan oleh NPR (26/9/15).
Desa yang bernama Kuskoy ini memanglah di kenal ramah serta murah hati lantaran umumnya penduduknya bermatapencarian sebagai petani serta peternak. Tetapi, banyak masyarakat Turki yang lain yang berasumsi warga desa Kuskoy sedikit aneh. Nah bersantai dulu dengan lihat jenis cucak ijo agar kita lebih mengenal jenis cucak hijau yang mempesona.
Satu diantara warga bernama Nazmiye Cakir menerangkan kalau rutinitas bersiul ini mereka peroleh dari nenek moyang mereka. Wanita paruh baya berumur 60 th. itu juga memberikan bila Anda akan memohon pertolongan pada tetangga atau ada warga yang wafat, Anda cukup bersiul jadi berita itu bakal segera menebar ke semua lembah.
Menurut seseorang Bio-Psikolog dari Turki, Onur Gunturkun, yang menjelaskan kalau terkecuali di desa Kuskoy, ada daerah lain yang juga berkomunikasi memakai siulan. Daerah itu ada di Kepulauan Canary. Tetapi, bhs siul disana tidak sebagus siulan di desa Kuskoy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar